Komisi Pemberantasan Korupsi
hari ini menjadwalkan memeriksa Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan
sebagai tersangka kasus gratifikasi dan suap saat masih menjabat Kepala
Biro Pembinaan Karir Mabes Polri. Tetapi gelagatnya mantan ajudan
Presiden Republik Indonesia 2001-2004, Megawati Soekarnoputri, tak bakal
memenuhi panggilan dengan alasan menunggu proses praperadilan.
Namun,
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, menantang Komjen Budi berani
memenuhi panggilan pemeriksaan. Sebab menurut dia, bila Komjen Budi
tidak hadir maka justru menambah cela diri sendiri saat menjalani proses
penegakan hukum.
"Kami percaya, BG adalah penegak hukum sejati
yang kelak akan menunjukan sosok profesionalitasnya karena patuh seutuh
dan sepenuhnya pada hukum. Serta semoga bisa menjadi teladan dan role
model yang baik bagi penegak hukum lainnya," tulis Bambang melalui pesan
singkat, Jumat (30/1).
Bambang menganggap Komjen Budi adalah
penegak hukum yang terhormat, meski terlilit kasus. Dia hanya mengimbau
supaya Komjen Budi mau tunduk pada aturan bagi kepentingan orang banyak.
"Kehormatan
penegak hukum terletak pada kemauan dan kemampuannya untuk menghormati
hukum yang ditujukan bagi kemaslahatan publik," sambung Bambang.
Bambang
pun masih menaruh harapan besar Komjen Budi mau memenuhi panggilan
pemeriksaan hari ini. Menurut dia, justru bila berani diperiksa maka
akan menguntungkan Komjen Budi lantaran bisa menepis segala sangkaan
dialamatkan kepadanya.
"KPK masih meyakini BG akan hadir karena
inilah kesempatan emas bagi BG untuk menjelaskan segala alibi yang ada
pada dirinya, dengan menunjukan bukti-bukti otentik miliknya guna
mengcounter seluruh sangkaan seperti dalam sprindik," lanjut Bambang. (sumber Merdeka.com)
Kamis, 29 Januari 2015
Home »
» Bambang Widjojanto tantang Komjen Budi berani diperiksa KPK
0 komentar:
Posting Komentar